Rabu, 30 Desember 2015

Cerita di Balik Telur Ayam Kampung dan Telur Ayam Ras



Telur merupakan makanan penting masyarakat dunia. Di indonesia telur yang biasa dikonsumsi adalah telur ayam ras dan telur ayam kampung. Telur ayam ras biasanya memiliki kulit yang lebih berwarna dibandingkan telur ayam kampung, beratnya juga lebih berat dibandingkan telur ayam kampung. 
            Telur ayam kampung memiliki warna yang cenderung putih dan biasanya ukurannya lebih kecil dibandingkan telur ayam ras. Telur ayam kampung dihasilkan oleh ayam kampung yang bebas mencari makan, misalnya memakan nasi, ulat, dan biji-bijianayam kampung juga mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk kesehatannya. Sedangkan telur ayam ras dihasilkan oleh ayam yang diberi makan secara khusus dan diberikan vitamin dan nutrisi lain, ayam ras biasanya hidup dikandang dan tidak bebas dalam menjalani hidupnya, oleh karena itu telur ayam yang dihasilkan oleh ayam kampung lebih banyak nutrisi dibandingkan telur ayam ras. Telur ayam kampung memiliki keistimewaan tersendiri di mata masyarakat indonesia. Harganya juga lebih mahal dibandingkan telur ayam ras.
            Telur ayam kampung agak sedikit langka bila dibandingkan telur ayam ras. Karena ayam kampung memproduksi telur lebih sedikit dibandingkan ayam ras yang lebih mudah bertelur setelah diberi vitamin dan nutrisi lainnya. Telur ayam kampung sering dicampurkan dalam pembuatan jamu, karena masyarakat indonesia percaya bahwa telur ayam kampung mampu memperkuat stamina tubuh. Menurut beberapa penelitian, Kadar vitamin E dan Omega-3 yang terdapat dalam telur ayam kampung lebih banyak dibandingkan telur ayam ras sehingga zat tersebut sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menyehatkan jantung, meningkatkan fungsi penglihatan dan kecerdasan. Sedangkan telur ayam ras biasanya digunakan untuk membuat kue karena harganya lebih terjangkau dan mudah didapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar