Selasa, 15 Desember 2015

Ternyata “Kopi Aceh Menjadi Bahan Baku Utama Starbuck”


       Starbuck adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan gerai kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks merupakan perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 20.336 cabang di 61 negara. Setiap tahunnya starbuck membuat menu yang berinovasi, ketika Starbuck masuk ke indonesia Starbuck mulai mengkombinasikan kopi lokal dan impor sehingga terpilihlah kopi gayo (Aceh) sebagai bahan kombinasi starbuck tersebut. Hampir 75% starbuck menggunakan kopi gayo untuk mendapatkan aroma kopi yang unik dan beragam. Misalnya seperti “arabica coffee bean” produk ini menjadi produk unggulan starbuck yang bahan baku utamanya adalah kopi gayo.

          
       Di Amerika, peminat kopi gayo semakin meningkat dikarenakan starbuck menjual kopi yang berasal dari tanah gayo ini. Bisa dilihat melalui grafis permintaan kopi dari tahun 2013 hingga 2014. Ekspor kopi Gayo dalam catur wulan pertama 2014 meningkat tajam dibandingkan tahun 2013. Volume ekspor kopi Gayo dari Januari s.d. April 2014 rata-rata mencapai 519,3 ton per bulan atau senilai US$ 8,1 juta. Sedangkan volume ekspor kopi Gayo tahun 2013 rata-rata hanya 383,6 ton per bulan dengan total nilai ekspor mencapai US$ 276,5 juta.
          Sangat disayangkan jika orang Aceh sendiri lebih berminat mencicipi dan berbangga diri ketika mencicipi kopi starbuck bukan kopi Aceh. Padahal kopinya berasal dari Aceh yang di olah dan dikemas dengan sedemikian rupa oleh starbuck sehingga terlihat lebih elegan dan mahal. Kita seperti menjadi konsumen dari produk yang kita hasilkan sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar