Selasa, 22 Desember 2015

Banyak Uang Sudah Pasti Bahagia ?

ketika anda melihat orang kaya di televisi atau disekitar anda memiliki banyak uang, hidup dengan kemewahan, memiliki mobil mewah, pakaian nan mahal dan glamour, makan ditempat mewah dan memiliki apartemen yang bagus. Sudahkah mereka bahagia? jawabannya adalah “belum tentu”. Karna kebiasaan orang hanya memikirkan kekayaan daripada kebahagiaan. Padahal seharusnya kita harus menggabungkan antara kekayaan dan kebahagiaan.

Biasanya orang yang telah memiliki kekayaan masih saja merasa kurang, mereka terus menambah uang mereka dengan usaha-usaha yang keras, karena tak jarang manusia memiliki sikap iri kepada orang lain. Contohnya ketika orang lain memiliki mobil yang mahal kita juga harus memiliki mobil yang lebih mahal dan mewah dari mobil yang ia punya. Hal tersebut sangatlah tidak baik. Kita harus banyak bersyukur untuk mendapatkan kebahagiaan yang abadi.
Mungkin anda pernah merasa tidak enak ketika uang yang ada harus anda gunakan walaupun untuk kepentingan pribadi anda. Hal tersebut anda lakukan untuk menjadi semakin kaya dengan uang yang anda miliki, namun apakah anda pernah berfikir bahwa kebahagiaan tidak anda dapatkan? Hemat memang baik, namun ada saatnya anda gunakan uang anda untuk mebeli hal-hal yang penting. Gunakan saja, rezeki akan terus berlimpah ketika anda tetap berusaha mencari.
Jangan gunakan semua waktu anda untuk bekerja dan menambah harta kekayaan, karena anda tidak punya waktu untuk menikmati uang-uang tersebut. Misalnya seperti karyawan yang menggunakan hari senin s.d sabtu untuk bekerja, terkadang hari minggu pun ia gunakan untuk menambah penghasilan. Uang yang telah ia dapatkan tidak dapat dinikmati dan otomatis tidak akan mendapat kebahagiaan.
Jadikan uang anda juga bermanfaat untuk orang lain, jangan berpikir ketika anda memberikan sedekah kepada orang lain maka anda akan jatuh miskin. Terkadang ketika kita melihat orang lain bahagia karena sedikit pemberian dari kita, kita juga turut merasakan kebahagiaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar