Bahaya Buang Air Kecil dalam Keadaan Berdiri

Buang air kecil (BAK) merupakan suatu tindakan membuang zat sisa metablolisme tubuh. Pada masa sekarang ini banyak sekali cara untuk membuang air kecil, entah itu dengan cara jongkok, duduk, maupun berdiri. Dalam agama islam, nabi Muhammad SAW sangat melarang umatnya untuk BAK sambil berdiri, hal tersebut didapatkan dari Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, di mana beliau berkata “Siapa yang bilang bahwa Rasulullah SAW buang air kecil sambil berdiri, jangan dibenarkan. Beliau tidak pernah buang air kecil sambil berdiri.”

            Secara medis BAK sambil berdiri adalah penyebab utama penyakit “kencing batu” dan merupakan salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria. Tekanan saat BAK dalam keadaan jongkok akan lebih sempurna sehingga membuang semua kotoran dalam kandung kemih yang dapat mencegah terjadinya kanker prostat dan Kebiasaan BAK sambil berdiri membuat proses pengosongan kandung kemih tidak maksimal, sehingga masih ada sisa-sisa air seni yang tertinggal di kandung kemih karena tidak habis terpancar. Akibatnya sisa air seni yang menumpuk lama kelamaan akan mengkristal dan dapat membentuk batu.

Untuk laki-laki, ketika anda jalan-jalan ke mall, bandara, dan tempat umum lainnya anda akan sering menemukan toilet untuk BAK sambil berdiri baik didalam negri maupun luar negeri toilet ini sudah banyak digunakan. Hal ini sangatlah disayangkan karena masyarakat indonesia mengalami peningkatan resiko penyakit kencing batu dan lemah syahwat. Untuk itu, marilah mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dari sekarang jangan sampai kencing batu, lemah syahwat dan kanker prostat menyerang anda.