Minggu, 18 Oktober 2015

Diet Rendah Garam

Konsumsi garam berlebihan menyebabkan kadar garam di dalam tubuh terlalu tinggi. Kondisi ini menyebabkan keseimbangan cairan tubuh terganggu. Akibatnya, terjadi retensi garam dan air dalam jaringan tubuh (endema) dan meningkatkan tekanan darah (hipertensi). Ketika tekanan darah tinggi maka banyak penyakit yang akan timbul diantaranya yaitu stroke, penyakit jantung, dan lain-lain.

Oleh sebab itu, diet rendah garam sangat dibutuhkan untuk mengontrol seberapa banyak kadar garam yang masuk kedalam tubuh. Orang Indonesia dikenal dengan pengkonsumsi garam yang lumayan tinggi dikarenakan garam mudah dijumpai dan harganya begitu murah, bahkan banyak orang mengatakan harga garam sungguh tidak manusiawi karena sangking murahnya. Bahkan banyak orang Indonesia yang kondisi ekonominya memprihatinkan mengonsumsi nasi hanya dengan taburan garam. Sehingga penyakit hipertensi sudah menjadi penyakit yang amat mudah dijumpai di Indonesia.
Diet rendah garam dibagi menjadi beberapa tingkatan, sesuai dengan kondisi penderita hipertensi, yaitu :
1. diet rendah garam tingkat I (200-400 mgNa)
Diet ini diberikan untuk pasien hipertensi berat. Garam tidak boleh dikonsumsi sama sekali.
2. diet rendah garam tingkat II (200-400 mgNa)
pada tingkatan ini garam hanya boleh ditambahkan ½ sendok teh atau 2 gram.
3. diet rendah garam tingkat III (1000-800 mgNa)
Diet pada tingkatan ini biasanya diberikan pada pasien dengan hipertensi ringan. Anjuran pemakaian garam pada tingkatan ini yaitu 1 sendok teh atau 4 gram.
berikut ini ialah tips pemilihan makanan yang memiliki kadar garam rendah :
1. hindari mengkonsumsi bahan makanan yang telah diproses, seperti sosis, makan kaleng, abon, dan dendeng) sebaiknya pilihlah bahan makanan yang segar.
2. saat memasak, sebaiknya kurangi garam, jangan gunakan penyedap, dan terasi.
3. rasa asin pada makanan dapat diubah dengan mencampurkan gula dan cuka pada makanan atau menggunakan bahan rempah-rempah seperti daun seldri, jahe, asam, atau belimbing wuluh untuk menambah rasa segar pada makanan.

4. makan makanan ketika selesai dimasak karena hangat pada makanan dapat menguapkan garam yang terdapat dalam makanan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar