Jumat, 06 November 2015

Apakah ada yang salah dengan pendidikan di negeri ini ?

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan merupakan negara yang sangat indah dengan gugusan pulau yang dimiliki. Tapi bagaimanakah sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia ? apakan sekaya sumber daya alamnya atau seindah gugusan pulaunya ? tidak, negara Indonesia masih menjadi negara berkembang yang memiliki sumber daya manusia yang sangat sedikit. Faktor ini yang menyebabkan negara Indonesia tidak menjadi negara maju hingga saat ini.
          Apakah ada yang salah dengan pendidikan di Indonesia ? sehingga sumber daya yang dimiliki Indonesia sangat sedikit. Di Indonesia pendidikan dimulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Puluhan tahun masyarakat Indonesia menjalani sekolah dan berapa banyak pelajaran yang harus dikuasai ketika sekolah ? kurang lebih 17 mata pelajaran yang harus dikuasai apakah belum cukup untuk menjadikan negara ini kaya akan sumber daya manusia ? bahkan banyak anak indonesia yang waktunya hanya dihabiskan untuk belajar, mulai dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 18.00 sore mereka masih melakukan proses pembelajaran, entah itu disekolah, kampus, les, bahkan hingga belajar kelompok setiap minggunya. namun itu semua tidak menjamin apakah anak-anak ini mampu bersaing didunia kerja nantinya.


          Jika dibandingkan dengan negara maju, mereka hanya sekolah dengan pelajaran yang dapat dipilih. Biasanya pelajaran yang dapat diikuti hanya 7 pelajaran saja. Mereka mempelajari segala hal yang mendukung mereka untuk mencapai cita-cita mereka, misalnya mereka ingin menjadi manager, yang mereka pelajari ialah ilmu ekonomi, ilmu sosial, dan sebagainya. Mereka tidak perlu mempelajari bagaimana planet di antariksa, bagaimana revolusi bumi, karena itu tidak ada sangkut pautnya dengan cita-cita yang akan mereka capai. Sehingga pada saat masuk kedunia kerja masyarakat asing sangat kompeten dibidangnya, karena dari awal mereka sudah mempelajari pelajaran-pelajaran yang ada kaitannya dengan semua yang akan ia kerjakan nantinya.


          Indonesia menuntut agar seluruh siswa dan mahasiswa untuk menguasai semua mata pelajaran walaupun tidak ada kaitannya dengan cita-cita yang akan dicapai. Apalagi sistem belajar di indonesia sangatlah rumit, ada guru atau dosen yang melakukan pretest saat sebelum melakukan pembelajaran dan siswa atau mahasiswa dituntut untuk bisa menjawab. Akibatnya banyak siswa dan mahasiswa tertekan, mereka belajar dengan cara menghafal, membuat contekan, dan lain sebagainya. Yang kita ketahui proses belajasr seperti itu tidaklah baik karena hanya akan membuat siswa atau mahasiswa stres. Tidak hanya itu, biasanya diindonesia setelah melewati satu pelajaran selama dua jam, kemudian dilanjutkan oleh pelajaran lain tanpa ada jeda waktu istirahat. Rasanya seperti terkejut siswa dan mahasiswa jika proses ini berlangsung, apalagi pelajaran-pelajaran berat seperti kalkulus, kemudian dilanjutkan dengan pelajaran kimia.

          Pemerintah Indonesia harus lebih memperhatikan lagi bagaimana nasib pendidikan di negeri ini. Tidak jarang kita temukan anak-anak Indonesia yang stres akibat tidak sanggup mengikuti pelajaran-pelajaran yang sangat banyak ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar