Indonesia
merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam nya, seperti misalnya bahan
tambangnya, lahan pertanian nya, tanah nya yang subur, namun hal tersebut tidak
menjadikan masyarakat yang tinggal di dalam nya menjadi makmur secara
keseluruhan, tetap ada suatu kesenjangan ekonomi di Negara ini. Dengan kata
lain, karena tingkat Kemiskinan di Indonesia masih cukup tinggi.
Sampai saat ini pembangunan
masih berkonsentrasi di daerah pusat khususnya di Ibukota dan sekitarnya,
keadaan seperti ini sangatlah jauh dari apa yang dicita-citakan dalam tujuan
nasional Indonesia mengenai usaha-usaha untuk pemerataan pembangunan. Akibat
dari kurangnya pemerataan pembangunan memang tidak begitu dirasakan oleh
masyarakat yang tinggal di daerah yang mengalami pembangunan cukup pesat, dan
hal tersebut jauh berbeda apabila dibandingkan dengan daerah yang
pembangunannya bisa dikatakan masih lamban, atau masih belum tersentuh oleh
pemerintah seperti daerah-daerah di Indonesia yang masih terpencil. Ironis
sekali jika kita melihat keadaan seperti ini di negara kita karena masalah
pembangunan yang kurang merata keseluruh daerah di Indonesia.
Ketidakmerataan pembangunan di Indonesia disebabkan oleh kurang optimalnya
pelakasanaan kebijakan pemerintah dalam upaya untuk mencapai sebuah pemerataan
pembangunan. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengenai pelaksanaan
kebijakan yang paling utama yakni kebutuhan pokok masyarakat, seperti sandang,
pangan dan perumahan, hal tersebut merupakan hal utama yang wajib di perhatikan
oleh pemerintah, kemudian kepada pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan,dengan semakin tingginya tingkat pendidkian maka skill yang dimiliki semakin tinggi, selanjutnya,
pelayanan kesehatan, selanjutnya kesempatan kerja dan kesempatan berusaha,
kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnnya bagi generasi muda dan
kaum wanita, serta pemerataan di bidang penyebaran pembangunan ke seluruh
wilayah tanah air dan kesempatan memperoleh keadilan juga harus ditingkatkan.
Mengenai
perhatian kepada kelompok masyarakat yang mempunyai mata pencaharian dengan
penghasilan rendah, seperti buruh tani, petani penggarap yang tidak memiliki lahan,
petani pemilik lahan yang sempit, nelayan dan pengrajin, dapat diusahakan
dengan cara penyediaan lahan untuk petani, serta meminjamkan modal untuk para
nelayan dan pengrajin. Jika semua atau paling tidak sebagian besar dari hal-hal
tersebut terlaksana dan terpenuhi,maka sedikit demi sedikit kesenjangan ekonomi
di negara ini akan berkurang sehingga kemerataan pembangunan di Negeri ini akan
tercapai. InshaAllah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar