Perkawinan merupakan hal yang selalu kita
jumpai di dalam masyarakat, namun disetiap daerah memiliki adat perkawinan yang
berbeda-beda. Misalnya perkawinan pangeran wiliam dan catherine middleton yang
begitu megahnya, perkawinan ini memiliki tradisi yaitu tradisi kerajaan
inggris. Tidak hanya di Inggris yang memiliki tradisi, namun di Aceh juga tidak
kalah menarik tradisi mengenai perkawinan. Mari kita bahas satu persatu tahapan
perkawinan di Aceh.
1. Melamar
Setiap daerah memiliki tradisi melamar
terlebih dahulu sebelum menikah, nah di Aceh pria melamar wanita dengan datang kerumah
wanita. Namun pria tidak datang sendirian, ia membawa rombongan untuk melamar mempelai
wanita dengan membawa sirih sebagai penguat ikatan, setelah lamaran selesai
rombongan dari mempelai pria pulang dan keluarga wanita bermusyawarah apakah di
terima atau tidak lamaran yang di ajukan mempelai pria tersebut.
2. Pertunangan
Setelah lamaran di terima oleh mempelai
wanita, maka rombongan mempelai pria akan datang lagi menuju rumah mempelai
wanita untuk bermusyawarah kapan hari perkawinan dapat di laksanakan, berapa
banyak mahar (jeulame) yang harus
dipersiapkan, serta berapa banyak tamu yang akan di undang. Biasanya pada acara
ini sekaligus dilaksanakan acara pertunangan. Mempelai pria membawa makanan
khas aceh seperti beuleukat kuneng, aneka
buah-buahan, serta seperangkat pakaian dan perhiasan sesuai kesepakatan. Bila sebelum
dilangsungkan pernikahan ikatan ini diputuskan oleh pihak pria maka tanda
emas/perhiasan tersebut akan hilang tetapi jika penyebab putusnya ikatan adalah
wanita, maka pihak wanita harus membayar dua kali lipat dari yang telah
diberikan oleh pihak pria.
3. Akad nikah
Akad nikah di Aceh hampir sama dengan akad
nikah di daerah lain di Indonesia, akad nikah biasanya dilakukan di tempat yang
telah disepakati kedua pihak, misalnya di mesjid, KUA, atau rumah mempelai
wanita.
4. pesta
Pesta ini dilakukan setelah melakukan akad
nikah, pesta ini identik dengan pelaminan karena kedua mempelai akan duduk di
atas pelaminan adat aceh yang telah di pasang seindah mungkin. Pesta ini
biasanya dilakukan di dua tempat namun tergantung kesanggupan kedua pihak untuk
biaya yang akan dikeluarkan.
- Intat lintoe
Biasanya acara
pesta dilakukan di rumah mempelai wanita, dan mempelai pria datang bersama
rombongan kerumah mempelai wanita serta disambut oleh keluarga mempelai wanita
dengan hukum adat Aceh. Biasanya acara ini di ikuti oleh tarian ranup lampuan
dari adat aceh, mempelai pria dan wanita duduk dihadapan penari untuk
menyaksikan tarian.
- Tueng dara baro
Acaranya sama
dengan intat lintoe hanya saja acara pesta dilakukan di rumah mempelai pria,
dan mempelai wanita datang bersama rombongan kerumah mempelai pria serta
disambut dengan hukum adat Aceh juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar