Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah?

Saat perayaan tahun baru china atau imlek, pernahkah anda memperhatikan mengapa warna merah sangat mendominasi? Anda akan menemukan lampion-lampion berwarna merah, pernak-pernik rumah berwarna merah, amplop untuk angpao berwarna merah, dan baju-baju yang dikenakan oleh orang-orang china pun berwarna merah. Orang china beranggapan bahwa warna merah merupakan warna keberuntungan atau keselamatan untuk tahun baru.

Lagendanya, pada zaman dahulu terdapat raksasa yang sangat mengerikan yang bernama “nian”. Raksasa ini selalu hadir ketika tahun baru china untuk memakan kambing dan ternak milik warga, sehingga pada saat itu orang-orang china menyiapkan sesaji yang diletakkan didepan pintu rumah agar ternak-ternak mereka tidak dimakan oleh raksasa nian.

Setiap tahun orang-orang china selalu melakukan ritual ini, orang-orang china pada saat itu selalu takut sehingga mereka menutup jendela dan pintu, serta memilih untuk dirumah ketika tahun baru tiba. Hingga pada suatu hari ada seorang anak yang keluar rumah pada saat tahun baru, anak itu menggunakan baju berwarna merah. Raksasa nian melihat anak itu, dan raksasa nian memilih untuk menjauh serta akhirnya pergi.

Oleh karna lagenda itu, orang-orang china sudah lebih dari 2000 tahun lamanya, beranggapan bahwa warna merah membawa keberuntungan dan keselamatan untuk tahun baru. Angpao yang dibagikan orang tua pada saat imlek, juga menggunakan amplop yang berwarna merah dengan tujuan agar anak atau kerabat yang lebih muda mendapat keberuntungan, kemakmuran dan kebahagiaan di tahun baru.