Musik tradisional merupakan nada yang di
hasilkan oleh alat musik tradisional seperti gamelan, angklung, cimplung siter, kendang,
sonang, gambus, dan lain sebagainya. Pada zaman dahulu, musik tradisional digunakan
untuk upacara adat seperti pernikahan, kelahiran, maupun kematian. Namun, pada
masa sekarang ini anak-anak Indonesia mulai melupakan musik tradisional karena musik
tradisional tidak “se-gaul” musik modern.
Banyak anak-anak muda Indonesia beralih ke musik
modern seperti gitar elektrik, drum, bass, piano, biola dan sebagainya. Hal ini
menyebabkan memudarnya budaya Indonesia bahkan menghilangkan budaya itu
sendiri. Seperti pada upacara perkawinan, pada masa sekarang ini orang-orang
lebih memilih menampilkan band-band modern untuk ditampilkan padahal di
beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat musik tradisional
tertentu diyakini memiliki kekuatan magis yang mendukung upacara pernikahan.
Anda dapat menemukan banyak anak Indonesia mampu
memainkan gitar dengan baik, namun jarang sekali anda menemukan anak Indonesia yang
mampu bermain angklung atau gamelan dengan baik. Padahal angklung sudah di akui
dunia sebagai alat musik tradisional Indonesia, namun banyak sekali masyarakat Indonesia
yang belum mengenal angklung apalagi mampu memainkannya.
Oleh karena itu,
sebagai anak Indonesia kita harus melakukan perubahan agar musik tradisional Indonesia
tidak punah ditelan oleh kejamnya globalisasi, kita harus mencari tau dan
menambah wawasan musik tradisional negeri kita sendiri jangan sampai musik-musik
tradisional kita di klaim oleh Negara lain. Upaya pemerintah juga tidak kalah
pentingnya dalam kasus seperti ini, pemerintah harus memasukkan musik tradisional
dalam pendidikan Indonesia agar seluruh anak Indonesia mengenal musik-musik
tradisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar