ketika anda melihat orang kaya di televisi
atau disekitar anda memiliki banyak uang, hidup dengan kemewahan, memiliki
mobil mewah, pakaian nan mahal dan glamour, makan ditempat mewah dan memiliki
apartemen yang bagus. Sudahkah mereka bahagia? jawabannya adalah “belum tentu”.
Karna kebiasaan orang hanya memikirkan kekayaan daripada kebahagiaan. Padahal seharusnya
kita harus menggabungkan antara kekayaan dan kebahagiaan.
Biasanya orang yang telah
memiliki kekayaan masih saja merasa kurang, mereka terus menambah uang mereka
dengan usaha-usaha yang keras, karena tak jarang manusia memiliki sikap iri
kepada orang lain. Contohnya ketika orang lain memiliki mobil yang mahal kita
juga harus memiliki mobil yang lebih mahal dan mewah dari mobil yang ia punya. Hal
tersebut sangatlah tidak baik. Kita harus banyak bersyukur untuk mendapatkan
kebahagiaan yang abadi.
Mungkin anda pernah merasa tidak
enak ketika uang yang ada harus anda gunakan walaupun untuk kepentingan pribadi
anda. Hal tersebut anda lakukan untuk menjadi semakin kaya dengan uang yang
anda miliki, namun apakah anda pernah berfikir bahwa kebahagiaan tidak anda
dapatkan? Hemat memang baik, namun ada saatnya anda gunakan uang anda untuk mebeli
hal-hal yang penting. Gunakan saja, rezeki akan terus berlimpah ketika anda
tetap berusaha mencari.
Jangan gunakan semua waktu anda
untuk bekerja dan menambah harta kekayaan, karena anda tidak punya waktu untuk
menikmati uang-uang tersebut. Misalnya seperti karyawan yang menggunakan hari
senin s.d sabtu untuk bekerja, terkadang hari minggu pun ia gunakan untuk
menambah penghasilan. Uang yang telah ia dapatkan tidak dapat dinikmati dan otomatis
tidak akan mendapat kebahagiaan.
Jadikan uang anda juga bermanfaat untuk
orang lain, jangan berpikir ketika anda memberikan sedekah kepada orang lain
maka anda akan jatuh miskin. Terkadang ketika kita melihat orang lain bahagia
karena sedikit pemberian dari kita, kita juga turut merasakan kebahagiaan
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar